ilustrasi |
"Kami menemukannya Jumat (24/2) lalu. Untuk bisa menemukan jenglot tersebut saya dan sembilan rekan melakukan semacam upacara ritual," kata Yogi "Jampang" Ginajar (21), salah seorang penemu jenglot tersebut di Bandung, Jumat malam.
Jenglot setinggi sekitar 9-10 cm dengan rambut terurai sepanjang sekitar 30 cm, ditemukan di sebuah toko penjual oli milik Wawan yang terletak di pinggir Jalan Jamika Bandung.
Ia mengatakan, guna menjaga dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saat ini jenglot tersebut disimpan di rumah rekannya, Muhammad Dunga.
Sementara itu, rekan Yogi yakni Aris, yang tinggal di rumah yang dijadikan tempat ritual menangkap jenglot tersebut, menjelaskan bahwa jenglot yang kini dirawatnya memiliki wajah seperti serigala, berkuku dan berambut cukup panjang.
Ketika proses ritual dilakukan, kata Aris, mereka menyiapkan sebuah toples kosong yang ditutup dengan kain. "Jadi begitu kami buka tutup kainnya, ternyata sudah ada jenglot. Ritual ini, gimana ya, mirip dengan menarik makhluk dari dunia lain ke lingkungan kita," kata Aris menjelaskan.
Sayangnya, baik Yogi maupun Aris menolak menunjukkan Jenglot temuan mereka. "Kalaupun ada warga yang ingin melihat, mohon maaf tidak bisa. Ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Yogi.(republika)
No comments:
Post a Comment