Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Vitamin-Banyak orang rutin mengonsumsi suplemen vitamin dengan tujuan menjaga kesehatan. Padahal vitamin dan mineral secara alami banyak ditemukan dalam makanan harian. Terlalu banyak mengonsumsi vitamin bukan hal baik, justru memperburuk kesehatan.
Editor majalah Today’s Health and Nutrition Madelyn Fernstrom mengatakan ada kemungkinan seseorang bisa overdosis vitamin dan berdampak buruk pada sistem. Selama ini orang-orang hanya berpikir mana ada vitamin yang buruk, nyatanya konsumsi vitamin terlalu banyak memiliki efek yang merusak kesehatan.
Misalnya saja kalsium dan vitamin D. Dosis harian yang dianjurkan untuk kalsium adalah seribu miligram dengan batas maksimal 2.000 sampai 2.500 miligram.
Kalsium sebenarnya banyak ditemukan dari susu, jeruk, brokoli atau tahu. Jadi kecil kemungkinannya orang kekurangan kalsium. Jika terlalu berlebih ada dampak negatif yang muncul seperti batu ginjal, sembelit, mudah marah dan cepat lelah.
Sedangkan untuk vitamin D, asupan yang disarankan adalah 600 sampai 800 unit sehari, dengan maksimal 4.000 IU per hari. Jika berlebih dapat menyebabkan nyeri otot dan sendi, sembelit dan kemurungan.
Ahli diet dan gizi dari Beth Israel Medical Center Megan Fendt menjelaskan bahwa tidak ada bahaya nyata bagi kesehatan jika overdosis vitamin. Tubuh memberikan kompensasi pada beberapa vitamin untuk larut dalam air dam menghilang melalui urin.
“Tubuh dapat membersihkan diri dari setiap kelebihan jumlah vitamin dan ini sebenarnya perlindungan tubuh terhadap racun, tapi perlu diperhatikan kalau semakin banyak vitamin yang Anda ambil maka semakin sedikit tubuh Anda dapat menyerap,” katanya.
Fendt menyarankan agar suplemen vitamin hanya dikonsumsi rutin untuk wanita yang sedang hamil, berusaha untuk hamil, darah rendah dan orang-orang yang sudah dikonfirmasi kekurangan vitamin.
“Jika kesehatan Anda secara umum baik, lebih baik minum multivitamin teratur tiga kali seminggu, kecuali Anda ingin membuang-buang uang Anda,” imbuhnya.(blog.indojunker)
|
|
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment