Tuesday, May 17, 2011

Cara Maling Gondol Mesin ATM


Cara Maling Gondol Mesin ATM-Dua tersangka spesialis pembobol ATM Bank Centrak Asia (BCA) ditangkap Satuan Reserse Mobil (Sat Resmob) Polda Metro Jaya.

Dari keterangan tersangka diketahui, pembobolan dilakukan pada 7 ATM di tujuh tempat yang berbeda yang berada di 5 tempat di Jakarta dan 2 tempat di Solo. Pembobolan tersebut menyebabkan pihak BCA mengalami kerugian sebesar 206 juta rupiah.

Kepala Satuan Reserse Mobil (Kasat Resmob) Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi, Herry Heryawan mengatakan, kasus penangkapan ini dimulai dari laporan Rudiyanto (28) dan pihak BCA ke Polda Metro Jaya.



"Dari pelapor ini kita mengumpulkan keterangan, dan melihat rekaman CCTV," kata Herry saat dijumpai di kantor Sat Resmob, Polda Metro Jaya, Selasa (17/5/2011).

"Dari keterangan yang disampaikan korban atau pelapor, kemudian pihak kepolisian terus melakukan penyelusuran terhadap kasus tersebut, dari hasil penyelidikan akhirnya kita melakukan pengejaran terhadap tersangka di dua wilayah. AS kita tangkap di Malang, Jawa Timur dan AB kita tangkap di Cijantung, Jakarta Selatan," tambah Herry.

Dijelaskan Herry, dalam aksinya, tersangka melakukan modus dengan cara melakukan pengambilan uang seperti layaknya mengambil uang di mesin ATM. Saat uang keluar, pelaku langsung mematikan mesin ATM.

"Merusak chasing dimaksud agar tombol power pada mesin dapat tersentuh, uangpun keluar. Namun saldo pada rekening tidak berkurang," katanya.

Aksi ini dilakukan ke dua tersangka dengan mulus, apalagi kedua tersangka merupakan mantan pegawai vendor armarindo, dimana vendor tersebut adalah pihak ketiga bank BCA.

Keahlian yang didapat sebagai mantan petugas vendor, dimanfaatkan oleh pelaku untuk melakukan pembobolan, apalagi kedua tersangka telah menguasai cara beroprasinya dan kerja mesin ATM.

Dijelaskan Herry, petugas saat ini tengah melakukan penyidikan terhadap kedua tersangka, yakni AS dan AB. Dari keterangan yang berhasil didapat, selain dua orang tersangka, terdapat tersangka lain yang saat ini masih dalam pengejaran atau DPO yakni, IS dan AKB. " IS dan AKB ini merupakan otak kejahatan," ungkapnya.(inilah.com)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...