Istilah tersebut digunakan untuk menyebut gambar atau desain yang disebut pada permukaan minuman berbasis espresso. Latte art ini sudah ada sejak 1988 di Italia dan menyebar di berbagai negara di seluruh dunia.
Pada era modern, latte art berfungsi bukan hanya menampilkan sisi estetis dalam secangkir kopi, tetapi juga untuk mendapatkan secangkir kopi dengan rasa yang lebih baik. Foam susu yang dihasilkan dari latte art biasanya sangat halus, sehingga saat minuman dipadukan dengan foam susu, akan terasa lebih lembut karena sudah berbaur dengan kopi.
Teknik untuk membuat pola di atas kopi ini biasanya diterapkan pada cafe latte karena memiliki perbandingan susu dan foam yang paling mendukung. Latte art bisa jadi tolak ukur apakah espresso, susu dan foam dicampur dengan sempurna.
"Untuk mendapatkan cappuccino yang sempurna, bukan hanya rasanya saja yang harus diperhatikan. Tetapi juga pola cantik yang berada di permukaan gelas kopi," kata Indriana Listia, manager komunikasi marketing, J.Co Donuts & Coffee.
"Para barista yang menyiapkan cappuccino harus memiliki keterampilan khusus dalam menyiapkan kopi, terutama untuk latte art. Bukan hanya skill, mereka memang juga harus memiliki passion untuk membuatnya agar tercipta cappuccino yang sempurna," katanya.
Jadi, bukan hanya rasa cappuccino yang membuat banyak orang jatuh cinta. Tetapi juga karena keindahan pola didalamnya dan dipersiapkan dengan penuh cinta. Selamat minum kopi!
Sumber: vivanews.com
No comments:
Post a Comment