Aturan ini dinilai membingungkan. Pasalnya, mesin waktu belum tentu dapat dibuat. Aturan ini juga berlaku untuk film-film yang membahas mesin waktu. Menurut New York Times, China khawatir ada orang yang tak menghormati sejarah China.
Konsep film dan pertunjukan televisi memberi kesan adanya kemungkinan pergi ke masa lalu yang menyinggung perubahan leluhur China.
Salah satu acara yang cukup populer adalah Palace, di acara terdapat seorang wanita tertarik pada lukisan dinasti Qing.Kemudian, wanita itu melakukan perjalanan ke masa lalu dan jatuh cinta dengan beberapa pangeran.
Otoritas Radio, Film & Televisi China memberi peraturan baru mengenai perihal ini. Selain itu, otoritas ini menyatakan produser dan penulis sejarah yang memperlakukan sejarah dengan sembrono, tak perlu didorong lagi untuk berkarya.
Sumber: inilah.com
No comments:
Post a Comment