Perempuan itu cuma diidentifikasi bermarga Ao. Ia bertekad membunuh anak tersebut di kota Nanchang setelah peramal itu memperingatkan tanda zodiak Cinanya "berbenturan" dengan zodiak anggota lain di dalam keluarganya, kata jejaring berita provinsi Jiangxi, Senin (11/4).
Ao mengatakan kepada polisi bahwa setelah anak tersebut dilahirkan pada Januari, ia memutuskan untuk membunuh bayi lelaki itu. Akhirnya ia memutuskan untuk membuangnya ke dalam sumur pada 6 April, ketika ibu bayi tersebut berada di toilet, kata jejaring berita itu. Ao lalu menghilang selama dua hari tapi ditemukan oleh polisi dan ditangkap.
Kendati Cina telah mengalami modernisasi selama tiga dasawarsa, banyak orang --terutama orang tua dan warga provinsi desa miskin seperti Jiangxi-- masih berpegang pada ramalan dan kepercayaan tradisional.
Sumber: republika.co.id
No comments:
Post a Comment