Hamil, sekilas tentang hamil/kehamilan
Tu kan makin gak jelas aja niche dari blog ini hihihi. Setelah beberapa waktu yang lalu menulis tentang masa subur wanita, sekarang malah menulis tentang tanda-tanda kehamilan. Padahal tema yang tertulis pada header blog adalah blog tekno, bisnis, dsb.Halah, ndapapa yang penting bisa bermanfaat bagi banyak orang hehe, balik lagi ke topik dah. Menurut om Wikipedia kurang lebih hamil/kehamilan adalah masa dimana seorang wanita/perempuan membawa embro (fetus) didalam tubuh (rahim) nya.
Hamil yang ditunggu-tunggu dan tidak
Banyak perempuan (istri) yang bingung pada dirinya, hamil apa belom? Terutama yang sudah melakukan hubungan suami istri. Baik itu hubungan suami istri yang halal dalam artian terikat pernikahan. Maupun hubungan suami istri yang HARAM karena perzinahan yang dilaknat Allah -subhanallahu ta’ala-.Mereka yang hamil dengan cara halal dan mengharapa kehamilan tentu sangat bahagia. Karena sang buah hati penerus keturunan akan lahir didunia. Sebaliknya, yang hamil dengan cara haram akan menjadi aib, berbagi carapun dilakukan untuk membuang aib itu. Seperti aborsi, membuang anak, dsb.
Tanda-tanda kehamilan
Anda masih bingung apa sudah hamil atau belom? Berikut ini adalah tanda-tanda kehamilan yang dialami oleh wanita/ibu :- Payudara terasa sakit atau nyeri. Biasanya ketika bangun tidur wanita akan merasa nyeri dan sakit pada payudaraya. Baik itu saat mengenanakan BH maupun saat dipegang. Selain nyeri, payudara wanita akan membesar. Tapi jangan khawatir, ini normal kok. Hal ini terjadi karena peningkatan produksi hormon progesteron dan hormon esterogen.
- Lelah yang berlebihan atau cepat lelah. Cepat lelah disebabkan karena perubahan hormon dan kinerja organ-organ vital dalam membantu perkembangan janin.
- Mual-mual. Ini adalah tanda-tanda kehamilan yang umum kita kenal. Mual terjadi disebabkan karena peningkatan hormon yang terjadi secara tiba-tiba. Biasanya terjadi dalam 6 minggu saat dinyatakan hamil.
- Sering buang air kecil terjadi karena tubuh memproduksi cairan tambahan untuk calon sang buah hati. Jika anda sering bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil, bisa jadi anda hamil. Hindari dehidrasi dengan menambah asupan cairan dengan lebih banyak minum air putih dan makan buah-buahan.
- Sering sakit kepala terjadi karena banyaknya perubahan hormon dalam tubuh. Sehingga terjadi pula perubahan hormon di kepala.
- Sakit punggung juga sering dirasakan ibu hamil karena beberapa ligamen punggung sudah hilang. Sakit ini terus terjadi saat berat badan terus naik dan selama hamil.
- Kram disebabkan karena rahim yang membesar dan merenggang. Gunanya tentu untuk kamar bobok bagi calon bebi.
- Ngidam, henah tanda ini juga menjadi tanda-tanda umum seperti poin ke 3. Wanita jadi banyak maunya, hihihi. Misalnya dulu yang ndak doyan makan asem-asem sekarang nagih terus. Dulu anti sama duren sekarang malah ngancem anak bakal ngileran kalao ndak dikasih, ya ndak? hihihi..
- Sembelit atau susah buang air besar, nah lo. Terjadi karena mengendurnya otot dinding usus akibat peningkatan hormon progesteron. Namun ada untungnya juga lo, dengan sembelit memungkinkan lebih banyak nutrisi yang diserap.
- Moody alias perubahan emosi. Yakinkan pada suami bahwa ini hanya terjadi selama hamil (kecuali kalao emang bawaan e emosian lo ya xixixi). Emosi, marah-marah pada suami karena banyaknya hormon-hormon baru. Tapi bukan hormon emosi lo ya *nyengir*
- Peningkatan suhu tubuh terjadi saat terjadinya ovulasi. Dalam artian tidak akan turun sebelum terjadinya vase tersebut.
- Bau badan, upss. Ini disebabkan karena kalenjar keringat meningkat dari kondisi bada normal.
- Pusing atau bahkan pingsan. Pernah nonton sinetron yang adegannya wanita hamil pingsan? henah bener. Ini terjadi karena jumlah kadar gula yang rendah. So, yang cukup makan dan minum agar tidak kekurangan cairan.
- Muncul bercak darah sebelum menstruasi yang akan datang. Vase ini terjadi antara 8 sampai 10 hari setelah ovulasi yang disebabkan oleh implantasi (menempelnya) embrio.
- Tes positif hamil adalah hasil akhir untuk memastikan kehamilan.
Namun jika setelah seminggu, sebulan, setahun bahkan bertahun-tahun namun hasilnya tetap negatif, inilah ujian yang cukup berat bagi sebuah rumah tangga. Banyak rumah tangga yang tidak bisa melewati ujian ini dan memutuskan untuk berpisah.
Teruslah berusaha dan berdoa, Allah -arrahman arrahim- Maha mendengar dan mengabulkan setiap doa.
Sumber
No comments:
Post a Comment