Sunday, April 3, 2011

Apakah Penyakit Akibat Radiasi Menular?

Apakah Penyakit Akibat Radiasi Menular?-Mereka yang dievakuasi dari sekeliling pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima, Jepang, harus diperiksa terlebih dahulu terkait tingkat kontaminasi radiasi yang mereka alami sebelum diperkenankan tinggal di kawasan penampungan.

Alasannya, mereka yang tidak berasal dari kawasan Fukushima khawatir bahwa material radioaktif bisa tertinggal di pakaian, kulit, atau bahkan di dalam tubuh para korban, menguap keluar dan meradiasi warga lainnya. Lalu, apakah mereka bisa ‘menularkan’ radiasi?

Menurut Peter Caracappa, peneliti kesehatan dan pakar keamanan radiasi asal Renssealaer Polytechnic Institute, jika seseorang terkontaminasi radiasi di bagian luar, seperti pada pakaian atau kulit, langkah yang perlu dilakukan adalah menyingkirkan radiasi itu.

“Mencuci pakaian dan kulit merupakan cara terbaik untuk mereka dan orang di sekelilingnya,” kata Caracappa, seperti dikutip dari Life Little Mysteries, 3 April 2011.

Setelah pakaian dan kulit seseorang dicuci, kemungkinan mereka akan menyebarkan radiasi ke orang lain juga hilang. “Selain itu, jika mereka telah menelan atau menghirup material radioaktif ke dalam tubuhnya, tidak mungkin radiasi itu akan ditransfer ke orang lain,” ucapnya.


Menurut kalkulasi, untuk menyebarkan dosis radiasi sebesar 1 milisievert ke orang yang berdiri dalam jarak 1 meter, seseorang perlu menyimpan 19 juta becquerel iodine radioaktif dalam tubuhnya. Sebagai gambaran, saat cadangan air Tokyo yang terpapar radiasi iodine 131 mencapai titik terparah, seseorang perlu memasukkan 94 juta galon air itu ke dalam tubuhnya. Ini merupakan jumlah yang tidak mungkin.

Lebih lanjut, paparan radiasi sebesar 1 milisievert juga tidak berbahaya. Ia akan meningkatkan potensi terkena kanker sebesar 0,004 persen sepanjang hidupnya.

Kesimpulannya, menurut Caracappa, setelah pakaian dan kulit mereka yang terkena radiasi dicuci dan disterilkan, mereka tidak lagi memberikan ancaman bagi orang lain di sekelilingnya.


Sumber: vivanews.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...