Jika Anda ingin mengomentari atau menyebarkan gosip tentang seseorang, mungkin Anda takut ketahuan. Untungnya, ini tidak berlaku bagi beberapa siswa Inggris. Kenapa?
Para siswa ini berada di sekolah swasta paling berkualitas di Inggris yang setiap orang tua mereka harus membayar biaya sekolah 30 ribu poundsterling (Rp 420 juta) setiap tahun. Namun saat mereka berada di dunia online malah bergerombol menyebarkan desas-desus jahat tentang penampilan siswa lain, kehidupan seksual siswa dan konsumsi obat-obatan terlarang. Murid di Eton, St Paul, Harrow tampaknya sangat butuh pelajaran sopan santun.
Sebuah situs jejaring sosial baru bernama LittleGossip.com memungkinkan siswa menulis gosip secara anonim tentang siswa lainnya. Karenanya, situs itu menjadi sangat populer di kalangan remaja Inggris.
Banyak komentar di situs mirip Facebook itu bernada sindiran seksual, melecehkan, dan mengancam. Bahkan, 10% di antaranya sangat cabul sehingga dilaporkan ke pihak berwajib untuk dihapus.
Orang tua dan kepala sekolah di beberapa lembaga pendidikan sangat marah karena situs itu memungkinkan persebaran informasi yang menyakitkan tentang satu sama lain.
LittleGossip.com diciptakan oleh pengembang web di Belize, Amerika Tengah, tapi murid lain di seluruh dunia dapat memilih negara dan sekolah masih-masing sehingga tiap kelompok pertemanan murid dapat mudah melihat pesan yang sesuai.
Situs itu mulai menyebar di masyarakat lewat Facebook dan Twitter.
Namun, atas tekanan pihak sekolah, ada tombol laporan yang ditambahkan di samping tulisan, sehingga pengguna dapat menghapus konten yang menyinggung. Selain itu, situs tersebut juga hanya bisa diakses oleh orang dewasa, meskipun sistem pengamanannya dapat dilewati dengan mudah.(inilah.com).
No comments:
Post a Comment