Sunday, November 21, 2010

Inilah Tipe-tipe Pria Yang Berpotensi Selingkuh

Sebagian pria tidak bisa tetap setia, bahkan ketika mereka telah mendapatkan pasangan yang cantik. Menilik kasus perselingkuhan pebasket Tony Parker, tipe pria seperti apa yang kemungkinan besar akan selingkuh?

Kabar dunia selebriti Hollywood heboh memberitakan pebasket San Antonio Spurs Tony Parker mengkhianati istrinya yang juga model Eva Longoria. Tony dikabarkan selingkuh dengan istri rekan satu timnya sendiri. Mengapa Tony menerima risiko kehilangan istri yang bahkan masuk daftar wanita idaman pria sejagad?

Meski kita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik pernikahan mereka, para pakar hubungan dan pernikahan mengatakan, bukan hal mengejutkan jika pria seperti Tony tergoda wanita lain.

Para pakar menegaskan, tidak selamanya pria selingkuh karena alasan seks. Ada kebutuhan psikologis mendalam yang mereka rasakan belum terpenuhi dari pasangannya.
"Beberapa faktor membuat sebagian pria lebih mungkin untuk selingkuh, bahkan jika mereka berpacaran atau menikah dengan seorang wanita cantik," kata Don-David Lusterman PhD, penulis Infidelity: A Survival Guide, seperti dikutip Cosmopolitan.

Faktor utama di lingkungan kerja adalah tingkat kesuksesan karier pria. Pria yang memiliki high-profile atau berada dalam posisi-posisi yang kuat, seperti selebriti, atlet, pengusaha, dan politisi sering dipandang memiliki superioritas.

"Orang-orang ini telah mencapai status tertentu, jadi selingkuh dengan wanita lain terlihat lebih menarik dalam angan mereka," kata Lusterman.

Selain itu, mereka pun sibuk dengan pekerjaan yang menuntutnya terus berada di luar rumah, jauh pasangan.

"Mereka memiliki istri cantik yang menunggu di rumah, tapi situasi di mana mereka berada, ditambah dengan peran dalam karier, membuatnya lebih mudah untuk selingkuh," tambah Lusterman.

Nyatanya, bukan hanya kalangan selebriti yang selingkuh. Banyak orang biasa yang juga tak bisa setia, terutama ketika latar belakang keluarga lekat dengan perselingkuhan. Menurut Lusterman, pria selingkuh biasanya karena latar belakang ayah mereka melakukan hal serupa.

"Ada cetak biru internal (yang dibuat dengan melihat perilaku orangtua kita) yang menjadikan selingkuh lebih merupakan pilihan bagi sebagian pria," menurut Dr Debbie Magids, penulis All the Good Ones Aren’t Taken.

Masih dengan alasan latar belakang keluarga. Pria yang diabaikan ketika kanak-kanak sering mengalami masalah kepercayaan yang mendalam sehingga sulit untuk membangun hubungan jangka panjang. Mereka pun berpotensi selingkuh.

"Selingkuh kronis berakar pada kekosongan emosional yang dapat mendorong seorang pria butuh untuk selalu merasa diinginkan," katanya.

Kemudian, ada pula pria yang berperilaku buruk akibat gangguan mental, misalnya pecandu seks. Mereka begitu diperbudak oleh aktivitas seksual menggebu-gebu sehingga mengunjungi tempat prostitusi dan menikmati film porno bukanlah hal aneh.

"Ironisnya, banyak dari mereka memiliki hubungan bahagia dan merasa bersalah karena berselingkuh, tetapi mereka tidak bisa berhenti dari perilaku buruknya," kata Lusterman.

Pria dengan gangguan kepribadian narsistik, di sisi lain, tidak bisa menahan godaan karena terobsesi menjadi pria pujaan banyak wanita. Mereka juga berpotensi selingkuh.

Namun ditegaskan Lusterman, hanya karena seorang pria cocok dengan beberapa kategori di atas, tidak secara otomatis dia akan selingkuh.

"Sangat penting untuk memerhatikan tanda-tanda peringatan. Tapi apakah seorang pria akan selingkuh atau tidak, semua bermuara pada tingkat kejujuran dalam hubungan dan kesetiaannya kepada Anda," kata Lusterman.
Sumber:okezone.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...