Terletak di tepi timur kawasan Republik Demokratik Kongo, kawah lava setinggi dua mil ini merupakan objek yang menyimpan banyak rahasia. Di dasar Gunung Nyiragongo terdapat kota Goma yang diperkirakan berpenduduk sekitar satu juta orang. Angka itu terus bertambah pesat karena kehadiran pasukan pemberontak maupun pemerintah.
Dua kali dalam beberapa tahun terakhir, Nyiragongo meletus dan menghantam kota sehingga menghancurkan rumah dan memaksa penduduk melarikan diri. Sekarang, ahli gempa percaya risiko gunung api itu terus meningkat.
Ahli gempa asal Italia, Dario Tedesco, menghabiskan waktu 15 tahun mempelajari Gunung Nyirangongo dengan dana dari Uni Eropa. Dia berjuang menciptakan perhatian komunitas ilmiah soal bahaya gunung api.
“Gima merupakan salah satu kota paling berbahaya di dunia,” tegas Tedesco kepada National Geographic.
Sejarah menunjukkan klaim Tedesco mungkin benar. Di 2002, setidaknya 350.000 penduduk melarikan diri setelah gunung api itu mengeluarkan 15 juta kubik lava ke kawasan Goma sehingga menghancurkan 14.000 rumah dan mengubur seluruh lantai satu bangunan.
Selama 20 tahun terakhir, kawasan ini juga mengalami peperangan secara rutin dengan tengara tetangga, Rwanda. Meskipun begitu, daerah tersebut juga dijaga oleh 20.000 pasukan PBB, salah satu misi perdamaian terbesar di dunia.
Sumber: inilah.com
No comments:
Post a Comment