Survei yang dilakukan Bayer HealthCare terhadap lebih dari 1000 menguatkan hal tersebut. Di masa haid, wanita mengaku mengalami pendarahan berat. Lebih dari setengahnya mengaku menjadi kurang intim dengan pasangan.
Sebanyak 81 persen responden khawatir saat mengalami menstruasi, sehingga mengubah kebiasaan selama dua hari pertama menstruasi. Sepanjang hidup, wanita diperkirakan kehilangan dua tahun kehidupan normal akibat menstruasi. Sedangkan 78 persen wanita mengaku menghindari seks saat menstruasi.
"Periode berat menstruasi sangat menyulitkan sebagian besar wanita. Mereka kehabisan tenaga, dan memiliki kecemasan berlebihan. Anda tidak mampu menjalani semua aktivitas Anda dengan normal, begitu juga hubungan seks," ujar psikoterapis dan penulis kesehatan Christine Webber, dikutip dari Female First.
Namun sayangnya, banyak wanita enggan membicarakan ketidaknyamanan mereka saat menstruasi termasuk kepada suami.
Webber menjelaskan, aktivitas intim bersama pasangan tak perlu ditinggalkan selama menstruasi. Webber menyarankan, wanita harus membicarakan kondisi yang membuat mereka nyaman selama aktivitas intim tanpa harus penetrasi.
Melakukan cumbuan bersama pasangan juga dimungkinkan untuk memberi rasa bahagia dan mengurangi rasa sakit akibat periode bulanan.
Baca juga:
Sumber: vivanews.com
No comments:
Post a Comment