Friday, July 22, 2011

Inilah Keuntungan Dan Kerugian Pengobatan Alternatif

Inilah Keuntungan Dan Kerugian Pengobatan Alternatif-Ada beberapa pengobatan alternatif yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk mengobati penyakit yang dideritanya. Namun ada keuntungan dan kerugian dibalik pengobatan alternatif ini.

Selama ini masyarakat mengenal pengobatan konvensional yaitu dengan menggunakan obat-obatan medis, dan juga pengobatan alternatif seperti akupuntur dan relaksasi yang masih diperdebatkan.

Berikut ini beberapa keuntungan dan kerugian dari pengobatan alternatif yang dilakukan, seperti dikutip dari Lifemojo, Jumat (22/7/2011) yaitu:
Keuntungan
1. Menggunakan pendekatan holistik
Kebanyakan dasar dari pengobatan alternatif adalah untuk mengobati kondisi dan bukan gejala karenanya ia akan berfokus pada perawatan seluruh tubuh. Untuk itu biasanya pengobatan ini tidak hanya untuk fisik tapi juga kesehatan spiritual dan emosional pasien.

2. Pengobatannya lebih personal
Terapi alternatif umumnya bersifat personal tergantung pada kebutuhan pasien, karenanya ia tidak bisa diproduksi massal dan terfokus pada tubuh pasien sehingga secara individu.

3. Mengurangi stres
Stres adalah faktor penting dalam mempengaruhi sistem kekebalan tubuh seseorang. Terapi alternatif seperti yoga dan meditasi bisa membantu mengurangi stres, hal ini akan membantu memerangi penyakit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Kerugian
1. Membutuhkan waktu penyembuhan yang lama
Terapi alternatif umumnya tidak bisa memberikan penyembuhan secara instan sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk menyembuhkan dibanding dengan pengobatan konvensional.

2. Diperlukan ketelatenan dari pasien
Beberapa pengobatan alternatif memerlukan adanya perubahan gaya hidup untuk menunjang terapi agar bisa bekerja lebih baik, sehingga diperlukan disiplin dan ketelatenan dari pasien.

3. Penelitiannya masih terbatas
Beberapa obat alternatif kini telah banyak diuji secara ilmiah dan terbukti efektif. Tapi sebagian besar obat-obatan yang digunakan belum diuji secara ilmiah dan disetujui oleh pemerintah setempat.

Baca juga:
Sumber: detikhealth.com

No comments:

Post a Comment