10 Pipa Gas Terpanjang di Dunia-Penyaluran gas alam antar negara membutuhkan pipa-pipa superpanjang. Berikut adalah 10 pipa gas terpanjang di dunia.
Lebih dari setengah abad lalu, persediaan energi dunia bergantung pada keberadaan pipa-pipa penyalur minyak bumi. Pipa-pipa itu telah menjadi simbol kekayaan dan sarana memperkaya perekonomian suatu negara. Pipa minyak bumi terbentang ribuan kilometer panjangnya.
Namun sekarang pipa yang juga memegang peranan penting adalah pipa gas. Pipa gas terdapat di hampir setiap negara mulai dari yang terkaya hingga termiskin. Pipa gas itu juga terbentang dari satu negara ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar 10 pipa gas alam terpanjang di dunia menurut Txchnologist.
1. Pipa West-East, panjangnya 8.700 kilometer dan mengalirkan gas dari Xinjiang hingga Shanghai, China.
2. Pipa GASUN. Walau belum dibangun, pipa gas ini rencananya akan dibangun sepanjang 4.988 kilometer dan terbentang dari Bolivia hingga ke Brazil.
3. Pipa Yamal-Europe, memiliki panjang 4.197 kilometer mulai dari Siberia hingga Jerman.
4. Pipa Trans-Sahara. Jalur pipa ini juga belum selesai dibangun, tapi direncanakan akan terbentang dari Nigeria hingga Algeria, Afrika. Panjangnya diperkirakan mencapai 4.127 kilometer.
5. Pipa TransCanada, panjangnya 3.307 kilometer yang terbentang mulai dari Alberta hingga Quebec, Kanada.
6. Pipa Rockies Express (REX) memiliki panjang 2.700 kilometer, terbentang antara Colorado hingga Ohio Amerika Serikat. REX mulai beroperasi penuh pada November 2009 dan akan diperpanjang hingga ke New Jersey dan Texas.
7. Pipa Transcontinental, panjangnya 2.689 kilometer mulai dari Texas hingga New York, Amerika Serikat. Pipa ini juga mengalirkan gas alam dari Gulf of Mexico hingga ke New York.
8. Pipa Trans-Mediterania, memiliki panjang 2.591 kilometer, yang terbentang dari Algeria hingga Italia.
9. Pipa Northern Border, sepanjang 2.238 kilometer, mulai dari negara Kanada hingga Chicago, Amerika Serikat.
10. Pipa Nord Stream, panjangnya mencapai 1221 kilometer, dibangun dari Rusia sampai ke Jerman.
baca juga:
No comments:
Post a Comment