Kepala Satpam Rumah Sakit Kanjuruhan, Kawid, mengatakan ember warna hijau yang diduga berisi usus manusia itu ditemukan seorang petugas cleaning service rumah sakit bernama Basir (23).
Kawid menjelaskan Basir sudah mencurigai ember plastik dan sudah melihatnya sejak hari Minggu lalu. Namun, karena ember tak juga beranjak dari belakang pos satpam yang tertutup tanaman, akhirnya memberanikan diri untuk melihat isi ember yang tertutup.
"Saat dilihat siang tadi, ember itu ternyata berisi usus," ungkap Kawid, Kamis (24/3/2011).
Dijelaskan dia, Basir yang mengetahui hal itu, sempat mengira jika ember milik pedagang kaki lima yang kerap mangkal di depan rumah sakit. Karena baunya cukup menyengat, Basir akhirnya memberitahu satpam.
"Kami sudah memberitahu Polisi. Kalau melihat sepintas, memang seperti usus manusia," terangnya.
Hanya saja, beberapa petugas medis ada yang mengindikasi jika isi dalam ember yang telah diberi formalin untuk menghilangkan bau yang menyengat itu adalah janin bayi yang belum tumbuh sempurna.
"Sepertinya mirip orok atau janin bayi. Masalahnya, ada gumpalan darah dan semacam kulit manusia," kata Hari, salah satu petugas Rumah Sakit Kanjuruhan.
Sementara itu, Petugas Polsek Kepanjen yang menangani penemuan usus dalam ember sudah melakukan penyidikan. Kanitreskrim Polsek Kepanjen Iptu Imron mengaku untuk mendeteksi apakah dalam ember itu berupa usus manusia ataukah orok bayi, harus membawanya ke dokter forensik dulu.
"Kita sudah melihat ember yang diduga berisi usus itu. Kami masih melakukan penyidikan dan meminta keterangan saksi," kata Imron.
Sumber: inilah.com
No comments:
Post a Comment