Seorang pengacara mengungkapkan bahwa banyak perempuan yang kemudian mengalami 'kesulitan psikologis', telah keguguran atau memutuskan untuk menjalani aborsi setelah implan yang salah itu. Seorang wanita yang menjadi hamil dan menjalani aborsi mengatakan trauma, bahkan ada yang pernikahannya berakhir.
Kegagalan pemasangan Implanon -- alat kontrasepsi implan, berupa semacam lempeng yang disisipkan di bawah kulit lengan -- adalah salah satu kegagalan terburuk yang sangat memukul NHS.
Sebelumnya, otoritas kesehatan menerima 1.607 keluhan tentang implan yang tidak beres. Produsen Implanon, MSD yang merupakan anak perusahaan farmasi Merck, kini telah menggantinya dengan produk terbaru yang disebut Nexplanon, yang memiliki aplikator pre-loaded baru dan dapat dideteksi oleh X-ray atau CT scan.(republika)
No comments:
Post a Comment